Teknik Analisis meramalkan kas perusahaan
Nama
: Helena Christy
Kelas
: 1EB09
NPM
: 23212372
*Tugas 12
Teknik
analisis meramalkan kas perusahaan adalah tehnik untuk mengetahui keadaan sehat
atau tidaknya kas pada perusahaan di masa mendatang atupun sekarang.
Teknik ini
digunakan untuk :
§ Menilai
apakah kinerja perusahaan sesuai dengan target umum perusahaan itu sendiri dan
harapan investor.
§ Mengestimasi
dampak dari perubahaan operasi Estimasi Penjualan.
§ Mengantisipasi
kebutuhan pedanaan perusahaan dimasa depan.
§ Menentukan
rencana yang memaksimalkan nilai pemegang saham
1. Keuangan
Perusahaan
Informasi penting di perusahaan yang perlu
diketahui oleh publik, antara lain laporan keuangan perusahaan. Pada saat ini
pemaparan laporan keuangan perusahaan tahunan (annual report) yang disampaikan
kepada publik baru berjalan di perusahaan yang sudah go public atau terdaftar
di Bursa Efek Jakarta (BEJ) maupun Bursa Efek Surabaya (BES). Semakin tinggi
tingkat keterbukaan atas laporan keuangan perusahaan maka seharusnya semakin
rendah pula kemungkinan terjadinya korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Pemakai laporan keuangan dapat dibedakan menjadi beberapa
pihak yaitu :
J
Pihak internal (manajemen dan karyawan
perusahaan).
J
Pihak eksternal (pemegang saham, kreditor,
pemerintah, pemasok, komsumen dan masyarakat umum lainnya)
Masing-masing pihak tersebut mempunyai kepentingan
sendiri terhadap laporan keuangan perusahaan, sehingga terjadi pertentangan
satu sama lain. menurut Jin dan Machofoedz (1998) pertentangn yang dapat
terjadi antara pihak-pihak tersebut adalah :
«
Manajemen berkeinginan meningkatkan
kesejahteraannya sedangkan pemegang saham berkeinginan meningkatkan kekayaannya.
«
Manajemen berkeinginan memperoleh kredit
sebesar mungkin dengan bunga rendah sedangkan kreditor hanya ingin memberi
kredit sesuaidengan kemampuan perusahaan.
«
Manajemen berkeinginan membayar pajak sekecil
mungkin sedangkan pemerintah ingin memungut pajak setinggi mungkin
2.
Estimasi Penjualan
yaitu merupakan ramalan unit dan nilai uang
penjualan suatu perusahaan. Penyusunan perencanaan keuangan apabila disajikan
dengan benar, maka informasi tersebut akan berguna bagi pihak manajemen
perusahaan dalam rangka pengembangan usaha yang dilakukan. Apabila perencanaan
keuangan dilakukan tepat maka pihak manajemen perusahaan dapat berusaha secara
maksimal untuk pencapaian tujuan yang telah di tentukan.
3.
Estimasi
Produksi
Estimasi
Produksi adalah anggaran penjualan yang disesuaikan terhadap perubahan
persediaan.
4.
Estimasi
Pembelian Bahan Langsung
Estimasi
pembelian bahan langsung adalah pembelian barang secara langsung, baik berupa
langsung maupun sistem online. Estimasi ini sangat menguntungkan bagi
penjual ataupun pembeli. Karena penjual bisa mempromosikan barang dagangnya
secara online dan si pembeli juga dapat lebih untung dan lebih hemat.
5.
Estimasi
Pemakaian Bahan Langsung
Estimasi
pemakaian barang langsung adalah barang yang bisa langsung digunakan tanpa
memerlukan proses terlebih dahulu, atau barang yang sudah dibeli bisa langsung
dipakai atau digunakan.
6.
Upah
Langsung
Upah
langsung adalah upah yang diberikan secara langsung kepada para pekerja setelah
mereka melakukan apa yang menjadi kewajiban mereka sebagai pekerja.
7.
Estimasi
Beban Fabrikase
Estimasi
Fabrikase merupakan estimasi yang menjelaskan tentang beban pabrikase.
8.
Estimasi
Harga Pokok Penjualan
Estimasi
harga pokok penjualan adalah harga yang sudah mutlak atau harga pokok barang
yang dijual tanpa bisa mengalami perubahan, harga ini sudah mutlak diberikan
kepada si penjual kepada si pembeli agar tidak terjadi negosiasi dalam
penjualan barang ini.
9.
Estimasi
Beban Penjualan
Estimasi
Beban Penjualan adalah beban si penjual karena terdapat beberapa faktor yang
membuat perusahaan atau si penjual oleh pihak-pihak tertentu.
10.
Estimasi
Beban Administrasi
Beban
administrasi perusahaan yang fokus dari kepentingan politik pada saat ini.
Badan Penelitian Eim estimasi total biaya administrasi di sektor pekerjaan
sementara.
Penyebab
utama dari ukuran biaya administrasi di sektor pekerjaan sementara adalah :
«
Tingginya jumlah
pekerja pekerjaan sementara dan tingginya laju perubahan pada pekerja pekerjaan
sementara (rata-rata tahunan: 1,3 juta pendaftaran, 1,1 juta penempatan dan
15,6 juta pembayaran remunerasi).
«
Perubahan undang-undang banyak dan perubahan
kecil yang menghadapi sektor pekerjaan sementara.
«
Penerapan sistem pembayaran remunerasi
mingguan (bukan bulanan atau per 4 minggu), yang melekat pada penggunaan
pekerja flex.
11.
Estimasi
Laba Rugi
Estimasi
Laba Rugi adalah suatu laporan yang sistematis tentang penghasilan, biaya, rugi
laba yang diperoleh oleh suatu perusahaan pada suatu periode tertentu, yaitu
meliputi :
«
Laba merupakan
kenaikan modal saham yang dimiliki oleh perusahaan yang berasal dari pendapatan
operasional perusahaan.
«
Rugi yaitu merupakan
penurunan modal saham yang diakibatkan dari transaksi yang dilakukan oleh perusahaan
pada suatu periode tertentu.
12.
Estimasi
Kas
Estimasi
Kas adalah laporan keuangan yang menunjukan berapa uang yang di punyai oleh
perusahaan itu, karena dengan adanya kas perusahaan dapat mengetahui berapa
jumlah uang atau kas yang ada, apakah perusahan tersebut memperoleh keuntungan
atau kenaikan kas atau bahkan memeproleh penurunan kas. Atau secara lebih
sederhana dapat dismpulkan estimasi kas merupakan kas bersih yang keluar dan
masuk ke dalam suatu perusahaa.
Referensi
Komentar
Posting Komentar