Akuntansi dan Laporan Keuangan


Nama : Helena Christy
Kelas : 1EB09
NPM : 23212372

*Tugas 11

1)    Definisi Akuntansi
Akuntansi (accounting) adalah suatu sistem informasi yang mengidentifikasi, mencatat, dan mengomunikasikan peristiwa-peristiwa ekonomi dari suatu organisasi kepada para pengguna yang berkepentingan.
Menurut America Accounting Association (AAA), akuntansi adalah suatu proses mengidentifikasian, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan dilakukannya penilaian dan pengambilan keputusan secara jelas dan tegas bagi pihak-pihak yang menggunakan informasi keuangan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2010), adalah seni pencatatan dan pengikhtisaran transaksi keuangan dan penafsiran akibat suatu transaksi terhadap suatu kesatuan ekonomi.
2)    Fungsi Akuntansi
Akuntansi berperan penting bagi suatu organisasi yang berorientasi pada laba ataupun nirbala. Akuntansi berperan sebagai alat pencatatan dan penyajian transaksi keuangan hingga menjadi bentuk laporan keuangan pada periode tertentu. Oleh karena itu, informasi akuntansi harus disajikan dalam bentuk laporan secara akurat, sistematis, dan tepat waktu sehingga berguna bagi pemakai informasi akuntansi.
3)    Pihak-pihak yang berkepentingan
Para pihak yang memakai informasi akuntansi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu pemakai intern dan pemakai ekstern.
a.     Pemakai Intern Informasi Akuntansi
Pemakai Intern adalah pihak yang mengurusi dan mengelola kegiatan usaha suatu perusahaan, yaitu pimpinan. Pimpinan perusahaan akan bertanggung jawab terhadap kinerja perusahaan. Pimpinan menggunakan informasi akuntansi untuk merencanakan, mengendalikan, mengawasi, dan mengevaluasi kinerja perusahaan selama satu periode waktu. Selain itu, manfaat lainnya antara lain melindungi harta perusahaan, menyusun rencana kegiatan pada masas depan, dan mengukur laba perusahaan selama periode tertentu.
b.     Pemakai Ekstern Informasi Akuntansi
Pemakai Ekstern adalah pihak yang tidak terlibat dalam pengelolaan perusahaan. Pihak pemakai ekstern yang menggunakan informasi akuntansi dibedakan sebagai berikut.
« Pemilik Perusahaan (Investor)
Pemilik perusahaan adalah pihak yang menyetorkan atau menginvestasikan modal untuk kegiatan usaha.
« Kreditor
Kreditor adalah pihak yang memberikan pinjaman kepada perusahaan sebagai tambahan modal.
« Pemerintah
Informasi akuntansi yang dibutuhkan pemerintah digunakan untuk menetapkan besarnya pajak yang ditanggung perusahaan. Besarnya pajak disesuaikan dengan ketentuan tariff perpajakan badan usaha.
« Karyawan
Karyawan adalah sumber daya manusia yang memiliki peran penting dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan.
« Masyarakat
Perusahaan juga ikut andil dalam perekonomian nasional, seperti penyediaan lapangan kerja dan tanggung jawab sosial lainnya. Kemampuan perusahaan tersebut bisa diketahui melalui laporan keuangan perusahaan selama satu periode tertentu.
4)    Prinsip Akuntansi
J Memiliki pertimbangan moral dan professional dalam tugasnya sebagai bentuk tanggung jawab.
J Memberikan pelayanan dan menghormati kepercayaan publik.
J Memiliki integritas tinggi dalam memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik.
J Menjunjung sikap objektif dan bebas dari kepentingan pihak tertentu.
J Melaksanakan tugas dengan kehati-hatian sesuai kompetensi dalam memberikan jasa kepada klien.
J Menjaga kerahasiaan informasi dan tidak mengungkapkan informasi tanpa persetujuan.
J Menjaga reputasi dan menjauhi tindakan yang mendiskreditkan profesinya.
5)    Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan suatu perusahaan dibutuhkan oleh pemakai informasi, baik informasi internal maupun eksternal. Dengan melihat laporan keuangan, pemakai informasi dapat mengambil keputusan terkait kelangsungan usaha perusahaan. Laporan keuangan yang disajikan akan bermanfaat jika memenuhi standar penyusunan yaitu relevan, dapat diuji, dapat dimengerti, netral, dapat diperbandingkan, dan lengkap. Laporan keuangan berguna untuk menilai kinerja perusahaan selama satu periode tertentu. Pemakai informasi dapat mengetahui tingkat laba/rugi yang diterima perusahaan selama satu periode tertentu.
6)    Isi Laporan Keuangan
§     Laporan laba rugi (income statement) menyajikan pendapatan dan beban serta laba atau rugi bersih yang dihasilkan selama suatu periode waktu tertentu.
§     Laporan ekuitas pemilik (owner’s equity statement) merangkum perubahan-perubahan yang terjadi pada ekuitas pemilik selama suatu periode waktu tertentu.
§     Neraca (balance sheet) melaporkan asset, kewajiban, dan ekuitas pemilik pada tanggal tertentu.
§     Laporan arus kas (statement of cash flows) merangkum seluruh informasi mengenai arus kas masuk (penerimaan-penerimaan) dan arus kas keluar (pembayaran-pembayaran) untuk periode waktu tertentu.
7)    Bentuk Neraca
Neraca merupakan daftar atau laporan keuangan yang menyajikan perincian kekayaan perusahaan selama satu periode tertentu. Neraca biasanya disusun pada akhir periode. Melalui laporan neraca, pemakai informasi dapat mengetahui jumlah aktiva dan passive perusahaan selama periode tertentu. Pemakai informasi dapat mengambil keputusan berkaitan dengan masa depan perusahaan. Penyusunan neraca dapat dilakukan dalam bentuk stafel dan skontro.
a)     Neraca Bentuk Stafel
Neraca bentuk stafel merupakan laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai aktiva dan passiva secara berurutan dari atas ke bawah.
b)    Neraca Bentuk Skontro
Neraca bentuk skontro merupakan laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai aktiva dan passive yang dicatat secara bersebelahan.
8)    Laporan Laba/Rugi
Laporan laba/rugi merupakan laporan keuangan yang disajikan oleh perusahaan mengenai pendapatan dan beban selama satu periode tertentu. Dengan melihat laporan laba/rugi, pemakai informasi akan mengetahui laba/rugi yang diterima perusahaan. Pendapatan pada perusahaan dagang berkaitan dengan sumber penerimaan dari penjualan barang dagang. Sementara itu, beban berkaitan dengan beban penjualan maupun beban administrasi dan umum. Beban penjualan merupakan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan berkaitan dengan penjualan barang dagang. Beban administrasi dan umum adalah biaya yang tidak berkaitan secara langsung dengan penjualan barang dagang, tetapi berguna dalam mendukung kegiatan usaha perusahaan.
9)    Bentuk Laporan Laba/Rugi
« Laporan Laba/Rugi Bentuk Single Step
Laporan single step adalah laporan keuangan laba/rugi yang disajikan tanpa membedakan pendapatan kegiatan usaha dan pendapatan di luar kegiatan usaha perusahaan dagang. Pencatatan beban kegiatan usaha dan beban di luar kegiatan usaha perusahaan dagang juga tidak dibedakan.
« Laporan Laba/Rugi Bentuk Multiple Step
Laporan Multiple Step adalah laporan keuangan laba/rugi yang disajikan dengan memisahkan pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha serta memisahkan beban usaha dan beban di luar usaha. Melalui pemisahan ini, perusahaan lebih mudah mengetahui saldo pendapatan usaha, pendapatan di luar usaha, beban usaha, dan beban di luar usaha.
10)  Tujuan Laporan Keuangan
& Memberikan informasi mengenai harta, utang, dan modal pada satu periode waktu.
& Memberikan informasi mengenai laba perusahaan.
& Memberikan informasi kepada pemakai untuk memprediksi kondisi perusahaan pada masa depan.
& Memberikan informasi mengenai perubahan harta dan utang perusahaan.


Referensi
Noviani, Leny. 2009. BSE Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manajemen Produksi

so sad

goodbye