saat itu, saya memberi yang terakhir dari diri saya, harapan terakhir, usaha terakhir dan kepercayaan terakhir.

 dapat vt tiktok yang relate banget dengan saya (dari yang tanya masih trauma ya/ayo buka hati lagi/ada kenalan/dsb) thank you so much kaaa.. izin buat copas (ib: senapati atmaja)

“Len, kenapa tidak mencoba memulai kisah baru sampai saat ini?”

Karena kala itu, mengenalnya adalah kesempatan terakhir saya untuk merasakan cinta dari orang lain. Kesempatan dan usaha terakhir saya perihal percintaan. Saya pernah mengatakan pada diri sendiri, jika yang terakhir ini gagal, maka itu cukup. Cukup untuk memulai kisah baru, cukup untuk segala bentuk perjalanan romansa. Saya tidak ingin lagi mencari, tidak ingin lagi berharap. Bukan karena saya belum bisa mencintai lagi, tapi karena saya rasa, saya tidak perlu

Saya hanya ingin melanjutkan hidup, bukan dengan orang baru, tapi dengan diri saya sendiri. Memposisikan diri layaknya seorang diri yang bisa berdiri di kaki sendiri. Saya tidak ingin menggantungkan penyembuhan saya pada orang lain. Saya tidak ingin perjalanan saya menjadi milik siapa pun selain saya sendiri. 

Seban luka yang pernah ada, hanya diri saya yang benar-benar tahu. Hanya diri saya yang seberapa dalam, seberapa lama, dan seberapa banyak yang harus dikorbankan untuk bisa sampai dititik ini

helena baik-baik saja, sudah cukup.